JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah terus mendorong pembangunan 3 juta rumah yang dijanjikan Presiden Prabowo saat debat Capres.
Dalam program ini, pemerintah akan menanggung cicilan sebesar 600 ribu rupiah per bulannya selama 25 tahun, dengan total 18 triliun rupiah.
Qatar turut mendukung program 3 juta rumah dan telah menandatangani M-O-U pengembangan proyek untuk 1 juta unit rumah pada 8 Januari lalu.
Pihak swasta Qatar membangun 1 juta rumah di perkotaan dengan nilai investasi sebesar 262 triliun rupiah hingga 327,6 triliun rupiah.
Ketua Satuan Tugas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, memastikan perumahan yang akan dibangun dari investasi Qatar bukanlah rumah gratis. Rumah-rumah tersebut akan tetap diperjualbelikan dengan melibatkan bank-bank milik negara.
Sementara skema berbeda akan diterapkan untuk rumah yang dibangun di pedesaan. Pemerintah akan menjamin cicilan rumah di pedesaan dengan APBN.
Simak ulasan KompasTV selengkapnya bersama anggota Satgas Perumahan, Bonny Z Minang.
Baca Juga Serba-Serbi Janji Prabowo dan Pemerintah Bangun 3 Juta Rumah hingga Investasi dari Qatar di https://www.kompas.tv/nasional/569653/serba-serbi-janji-prabowo-dan-pemerintah-bangun-3-juta-rumah-hingga-investasi-dari-qatar
#prabowogibran #perumahan #pemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/569654/full-satgas-perumahan-bahas-langkah-prabowo-bangun-3-juta-rumah-di-mana-lahannya
